ICON MAGELANG

                     

MISTERI GUNUNG TIDAR

spertinya kita sudah tidak asing dengan gunung ini. Menurut kepercayaan masyarakat. Gunung tidar pada mulanya hanya di tinggali oleh para jin dan syetan yang konon di pimpin oleh salah satu jin bernama KIAI SEMAR. Kiai semar tidak sama dengan tokoh semar yang ada di pewayangan. Kiai semar menguasai gunung tidar ini kononjin sakti yang terkenal seram. Setiap ada manusia yang mencoba untuk tinggal di sekitar gunung tidar, maka tidak segan kiai semar mengutus anak buahnya yang berupa raksasa'' dan genderuwo untuk memangsanya.Alkisah datng lah seorang manusia yang terkenal berani untuk mencoba membuka wilayah tidar untuk di tinggali. Dia berasal dari tanah jauh. Konon ia berasal dari turki bernama SYEKH BAKIR dan di temani SYEKH JANGKUNG. kedua syekh ini di setai juga 7 pasang manusia, dengan harapan dapat mengembang kan masyarakat di situ.Mendengar kabar itu, kiai semar murka. Di serang lah mereka oleh anak buahnya kiai semar. Dan tiada seorang pun yang selamat kecuali syekh bakir yang sakti dan soleh. Setelah 40 hari 40 malam, ia bertemu kiai semar. Setelah terjadi perbincangan yang serius. Kiai bakir mengalah. Mengalah bukan berarti kalah. Tapi menyiapkan segala bala bantuan. Pulang lah kiai bakir ke negara turki dan mengambil tombak sakti yang bernama KIAI PANJANG. dan mengajak beberapa manusia untuk mendiami daerah gunung tidar.Sesampainya di gunung tidar, syekh bakir tinggal di sebelah timur gunung tidar dan di beri nama desa TRUNAN.
Kkembali syekh untuk bersemedi dan bertemu dengan kiai semar. Dan sambil mendaki ke puncak bukit sambil menancapkan tombak tersebut. Sehingga menimbulkan hawa panas bagi kiai semar dan anak buah nya.
Kiai semar lari tunggang langgang dan kabur ke merapi. Dan sebagian anak buahnya lari ke ROBAN bahkan ke gunung SRANDIL. Tombak tersebut sampai sekarang di jaga oleh masyarakt di makam puncak gunung tidar dengan nama makam TOMBAK KIAI PANJANG.Dengan adanya tombak tersebut. Maka amanlah gunung tidar dari kekuasaan para jin dan makhluk halus lainnya.